KendalHead LineJawa Tengah

Polres Kendal Gelar FGD dan Sosialisasi Pencegahan serta Penanganan Kekerasan di Kalangan Pelajar

Polres Kendal melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk pencegahan secara dini dari tindak kekerasan, Jumat (10/11/2023).

RADARBAHUREKSO.COM, Polres Kendal Polda Jateng – Dalam rangka melakukan tindakan pencegahan secara dini untuk menjauhkan pelajar dari tindak kekerasan atau terlibat kekerasan, Polres Kendal melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula SMKN 4 Kendal, Jumat (10/11/2023).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut menghadirkan Kasat Binmas Polres Kendal Iptu Subekhi bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13 diwakili Adhilika dan Kepala BNNK Kendal yang diwakili Anna Styarti.

Kasat Binmas Polres Kendal Iptu Subekhi mengatakan, “Tujuan dari kegiatan FGD tersebut adalah menjauhkan pelajar dari hal-hal yang menyangkut kekerasan termasuk banyaknya perkelahian atau tawuran antar kelompok yang telah dilakukan oleh generasi muda (pelajar) dan juga balapan liar, maka

dengan cara berfikir positif, membangun percaya diri, menghargai sesama siswa dan guru siswa akan menjadi Pelajar Berakhlak dan Berprestasi,” jelas Iptu Subekhi.

Selamanya Kasat Binmas Polres Kendal menyampaikan bahwa,

Kasus tawuran antar pelajar sering kali terjadi sering kali dilakukan oleh remaja (pelajar) yang memiliki perilaku menyimpang dimana tingkat emosional yang tidak dapat dikontrol, ini terjadi biasanya mulai dari masalah-masalah sepele sampai hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok.

“Tawuran antar pelajar semakin menjadi semenjak terciptanya geng-geng sekelompok anak muda, Biasanya permusuhan antar sekolah itu terjadi dimulai dari masalah yang sangat sepele maka dari itu kita berupaya keras melakukan patroli di jam sekolah,”ucap Kasat Binmas.

Dalam diskusi interaktif, salah satu peserta kegiatan menanyakan tentang tindakan tegas bagi pelajar yang kedapatan terlibat aksi tawuran.

Menanggapi hal itu Kasat Binmas Polres Kendal memberikan jawaban bahwa,”Siswa yang terlibat tawuran serta kedapatan membawa Sajam langsung kita proses untuk memberikan efek jera dan peran penting guru-guru agar lebih peduli karena sudah banyaknya pelajar yang telah sering melakukan bolos agar segera dikomunikasikan bersama dengan para orang tua ataupun wali dari pelajar tersebut,” pungkasnya.

RED

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button