KONI Kabupaten Blora Dukung E-Sport Sebagai Cabang Olahraga Prestasi
KONI Kabupaten Blora, diminta segera mendaftarkan E-Sport sebagai salah satu cabang olahraga, Jumat (23/2/2024).
RADARBAHUREKSO.COM, BLORA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, diminta segera mendaftarkan E-Sport sebagai salah satu cabang olahraga di wilayah itu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman, saat menghadiri Musorkab E-Sport Kabupaten Blora, di ruang pertemuan Kantor BPPKAD setempat, Jumat (23/2/2024).
Dia menyampaikan, E-Sport saat ini tengah digandrungi masyarakat, terutama anak muda. Bahkan, ada yang menjadikannya sebagai profesi.
“Banyak masyarakat sekarang sudah menjadikan hobi menjadi pekerjaan. Salah satu contohnya E-Sport, bahkan penghasilannya lumayan besar kalau sudah profesional,” terang Arief.
Bupati berharap, olahraga tersebut nantinya bisa menorehkan prestasi, terutama pada event-event besar seperti Porprov.
“Saya berharap E-Sport ini bisa menunjukkan prestasinya pada Porprov nanti. Kalau bisa ya emas ya,” harapnya.
Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Blora, Mochamad Abdul Jalil mengemukakan, saat ini pihaknya tengah berjuang mendaftarkan E-Sport ke dalam salah satu cabor di Blora.
“Namun ternyata masih ada beberapa dokumen lagi yang harus dipenuhi, sebagai syarat memasukkan E-Sport menjadi cabang olahraga,” jelas Jalil.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi ESI Provinsi Jawa Tengah, Edi Susanto mengatakan, E-Sport sudah resmi masuk dalam cabang olahraga di Provinsi Jawa Tengah. Hal itu bisa menjadi angin segar bagi Blora, untuk memasukkan E-Sport menjadi salah satu cabang olahraga yang resmi dan diakui di kabupaten itu.
Tidak Anti
Dukungan E-Sport juga disampaikan Wakil Bupati Rembang Mohammad Hanies Cholil Barro’, saat pembukaan turnamen E- Sport Mandura Cup, di MAN 2 Rembang, Sabtu (24/2/2024). Menurutnya, penyelenggaraan turnamen tersebut menandakan madrasah bukan lembaga yang anti dengan E- Sport. Artinya, madrasah tidak mau ketinggalan dalam hal kemajuan teknologi.
Terlebih, kata wabup, ada perguruan tinggi yang mengakomodasi penggemar E- Sport, salah satunya Unnes, yang mempertimbangkan calon mahasiswa dengan prestasi di dunia E- Sport.
“Hobi game online yang disalurkan dengan benar akan memberikan dampak positif. E-Sport ini banyak sekali manfaatnya, antara lain, memicu anak berfikir kritis, melatih kerja sama tim, kekompakan, dan berpikir kreatif, ” tuturnya.
Kepala MAN 2 Rembang, Kasnawi mengatakan, digelarnya liga E-Sport ini untuk mewadahi minat dan bakat yang ditunjukkan oleh pelajar. Selain itu, bisa mendorong prestasi atlet E-Sport tingkat kabupaten dan provins.
“Kami ingin menjadikan MAN 2 Rembang sebagai perintis kegiatan E-Sport di lingkungan madrasah. Apalagi E- Sport sudah diakui di dunia pendidikan yang lebih tinggi, ” imbuhnya.
Tunamen E-Sport Mandura Cup ini diikuti 32 tim, terdiri atas 26 tim SMA / SMK, dan 6 tim tingkat SMP/MTS. Keluar sebagai Juara I tim dari SMAN 1 Rembang, Juara II SMAN 1 Lasem, dan Juara III MAN 2 Rembang.
RED