KSM Sanitasi Dorong Peningkatan Koordinasi dan Komunikasi
Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KSM) Sanitasi didorong untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi,Rabu (21/2/2024)
RADARBAHUREKSO.COM, TEMANGGUNG – Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KSM) Sanitasi didorong untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi agar mampu meningkatkan perannya sebagai motivator masyarakat dalam menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Hal tersebut disampaikan Sugiharti, Sanitarian Ahli Muda Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dalam kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Optimalisasi Peran Asosiasi Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KSM) Sanitasi bersama Usaid Iuwash Tangguh.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Paradigma Sehat, Dinkes Temanggung, Rabu (21/2/2024), diikuti oleh peserta dari DPRKPLH, Bappeda, Dinpermades, DPUPR, Sanitarian Puskesmas dan KSM Sanitasi.
Sugiharti mengatakan, KSM ini memiliki peran sebagai motivator perubahan perilaku di masyarakat untuk impelementasi pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang meliputi cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Mari kita tingkatkan kepedulian dan secara aktif melaksankan pilar STBM, guna mencegah kasus kejadian penyakit yang berbasis lingkungan, seperti diare, TBC, demam berdarah dan penyakit lainnya,” ungkapnya.
Ahmad Khoeri selaku Governance Specialist (GS) Usaid Iuwash Tangguh Jawa Tengah menyampaikan, melalui kegiatan tersebut akan dilakukan pendampingan kepada para KSM yang meliputi aspek kelembagaan, teknis dan kesehatan.
Selanjutnya akan dilakukan tindak lanjut berupa pendataan dari data pengelola Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) _by name by address_ (BNBA) dari masing-masing SPALD, dilanjutkan pembinaan kepada para KSM.
“Diharapkan ke depan pengelolaan IPAL komunal ini bisa berkelanjutan, sehingga bisa terwujud akses sanitasi aman,” pungkasnya.
RED